RAYHAAN TOUR
Melayani keberangkatan Umroh dan Haji serta tour anda
Senin, 02 September 2019
Selasa, 27 Agustus 2019
Kamis, 04 Juli 2019
HUBUNGI KAMI
RAYHAAN TOUR
- SOLO
Jl. Rajiman No.499, Solo
Telp. Hj. Minul K: 0271718786
Office:
- JAKARTA
Jl. RC Veteran No.29B Bintaro, Jakarta Selatan.
Office : 021-22971547
Ust. Royhan S: 0815 1071 5165
Ust. Ahmadi: 085811226493
Ust. Fatur: 0856 9257 2607
Khairul: 0838 1533 4966
Jl. Rajiman No.499, Solo
Telp. Hj. Minul K: 0271718786
Rabu, 03 Juli 2019
15 KEUTAMAAN IBADAH UMRAH DAN DALILNYA
Salah satu kewajiban
umat muslim sebagaimana disebutkan dalam rukun islam yakni menunaikan haji
apabila mampu. Namun kita tahu bahwa untuk menjalankan haji hanya dibatasi
waktu tertentu. Yakni pada 8-12 Dzulhijjah. Bagi masyarakat Indonesia sendiri,
waktu antrian untuk pergi ke haji juga cukup lama dikarenakan keterbatasan
kuota. Biasanya untuk mendaftar pergi haji membutuhkan waktu 5-10 tahun baru
bisa berangkat. Maka itu, serambi menunggu jadwal berhaji, tidak ada salahnya
kita melaksanakan umroh.
Umroh merupakan ibadah
umat islam yang hukumnya sunnah dan tata cara pelaksanaanya hampir mirip dengan
haji, hanya ada sedikit perbedaan dalam rukunnya. Untuk tempat pelaksanaannya
di Masjidil Haram, Mekkah. Dan umroh dapat dilakukan kapan saja. Walaupun umrah
tergolong ibadah sunnah, namun umroh memiliki banyak faedah bagi yang
mengerjakannya. Nah, berikut ini beberapa keutamaan ibadah umroh.
1.
Jihad
para perempuan
Jihad adalah salah
satu ibadah yang pahalanya sangat besar disisi Allah SWT. Bahkan Allah
menjanjikan surga bagi siapapun yang melakukan jihad fi sabilillah. Rasulullah
Shallallhu ‘Alaihi Wasallam bersabda:
“Pokok urusan adalah Islam, tiangnya itu
shalat, sedangkan puncaknya adalah jihad.” (HR. Al-Tirmidzi)
Apabila seorang
laki-laki berjihad dengan cara ikut berperang membela agama islam, lalu
bagaimana dengan kaum perempuan yang fisiknya cenderung lemah? Tak perlu
khawatir. Sebab perempuan diberikan kesempatan berjihad lewat umrah atau
melaksanakan haji.
Dari
Abu Hurairah radhiallaahu anhu, Rasulullah shalallaahu alaihi wasalam, bersabda:
“Jihad orang yang tua, orang yang lemah
dan wanita adalah haji dan umrah.” (HR. An-Nasa’i)
Diriwayatkan oleh Ibnu
Khuzaimah, ‘Aisyah berkata: “Aku bertutur: ‘Ya Rasulullah, apakah ada
kewajiban berjihad bagi kaum wanita?’ Beliau berkata: ‘Bagi wanita adalah jihad
yang tidak ada peperangan padanya, yaitu haji dan umrah.” (HR Ibdu Majah,
Dishahihkan oleh al-Albani)
2. Dihapuskan dosa-dosanya
Seseorang yang telah
menjalankan ibadah umroh satu kali. Kemudian beberapa tahun, ia melakukan umroh
kembali maka dosa-dosanya pada rentang hari dari umroh pertama ke umroh kedua
akan diampuni oleh Allah SWT.
“Suatu umroh kepada umroh yang lain adalah
kafarrah (menghapuskan dosa) di antara keduanya dan haji yang mabrur (diterima)
itu tidak ada balasan baginya selain syurga.” (HR. Bukhari
3. Dijanjikan surga
Berkaitan dengan poin
pertama, bahwa umroh merupakan jihadnya perempuan. Maka Allah Ta’ala
menjanjikan bagi siapapun (baik laki-laki ataupun perempuan) yang menjalankan
umroh dengan keikhlasan hati maka surga baginya. Hadist shahih Bukhari juga
menjelaskan yang hal sama bahwasahnya orang-orang yang umroh akan diberikan
keistimewaan berupa ganjaran surga.
4. Dijauhkan dari kemiskinan
Beberapa orang sering
menunda melakukan umroh dikarenakan biaya yang mahal. Mungkin takut uang
tabungan menjadi habis atau masih ragu-ragu. Perlu diketahui bahwa satu dari
sekian banyak keutamaan yaitu menjauhkan kemiskinan. Umroh tidak membuat kita
jadi fakir atau miskin. Justru dnegan menunaikan umroh, insyaAllah rezeki akan
berlipat ganda dan mengalir dengan lancar. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam:
“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena
keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran
menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi
haji yang mabrur kecuali surga.”(HR. Tirmidzi, dishahihkan oleh Syaikh
Al-Albani)
5. Hidup menjadi lebih berkah
Apabila ibadah umroh
dijalankan dengan khusyu’ dan ikhlas, maka ibadah tersebut bisa bernilai pahala
dan menjadi ibadah yang mabrur. Dalam artian diterima oleh Allah SWT. Jika
sudah demikian, maka insyaAllah kehidupan kita bisa menjadi lebih baik, penuh keberkahan
dan barokah. Rezeki yang diperoleh akan menjadi cukup. Dan yang jelas, kondisi
ini akan terasa berbeda dari sebelum kita melaksanakan umroh.
6. Memperoleh ketenangan hati
Selain memperoleh
kekayaan rezeki dan kelimpahan barokah, seseorang yang telah menunaikan umroh
hatinya akan menjadi lebih tenang dan tentram. Sebagaimana dijelaskan oleh
Syaikh Abul ‘Ula Al-Mubarakfuri rahimahullah:
“Haji dan umrah menghilangkan kefakiran, bisa
bermakna kefakiran secara dzahir, dengan terwujudnya kecukupan harta. Bisa juga
bermakna batin yaitu terwujudnya kekayaan dalam hati.” (Tuhfatul
Ahwazi).
7. Doa jemaah umroh di tanah suci akan dikabulkan
Selanjutnya yakni
dikabulkannya doa. Setiap orang yang menjalankan umroh ke tanah suci Mekkah,
lalu ia berdoa dengan khusyu’ disana, maka insyaAllah doa-doanya akan diijabah
(dikabulkan) oleh Allah SWT.
Dari
abu huraira, Rasulullah shalallahu ‘alaihi wassalam bersabda “Orang yang mengerjakan haji dan umroh
merupakan tamu Allah, maka jika mereka bermohon kepadanya, pastilah
dikabulkan-Nya, dan jika mereka memohon ampunan pasti diampuni-Nya”. (HR Ibnu
Majah dan Ibnu Hibban).
8. Memperoleh pahala sholat hingga 1000-100.000
ribu kali lipat
Jika solat fardhu atau
sunnah sendirian biasanya kita memperoleh pahala 1, dan saat berjamaah kita
mendapatkan 7. Berbeda dengan solat di tanah suci saat haji atau umroh,
pahalanya dilipatgandakan. Pahala solat di masjid Nabawi bisa bernilai 1000
kali lipat. Sedangkan di Masjidil Haram 100.000 kali lipat. Bisa dibayangkan kan,
betapa luar biasanya keutamaan solat di tanah suci. Solat bertahun-tahun pun
sulit bagi kita mengumpulkan pahala sebegitu banyaknya.
Dari Jabir bin ‘Abdillah “Shalat di masjidku (Masjid Nabawi)
lebih utama daripada 1000 shalat di masjid lainnya selain Masjidil Harom.
Shalat di Masjidil Harom lebih utama daripada 100.000 shalat di masjid lainnya.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah,. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani).
9. Wafat saat umroh, pahalanya dicatat hingga
hari kiamat
Allah SWT mencatat
perbuatan seseorang berdasarkan niatnya. Apabila ia memiliki niat baik, namun
belum sempat mewujudkan niat tersebut maka Allah sudah mencatatnya sebagai
pahala. Begitupun dengan orang yang meninggal saat umroh. Walau mungkin rukun
umrohnya belum tercapai semua, tapi Allah sudah menjanjikan pahala.
Sebagaimana dijelaskan
oleh Abu Hurairah radhiallaahu anhu, beliau berkata: Rasulullah shalallaahu
alaihi wasalam bersabda:
“Barangsiapa keluar dalam melaksanakan haji
lalu ia mati, niscaya dicatat baginya pahala seorang haji hingga hari kiamat.
Barangsiapa keluar dalam melaksanakan umrah lalu ia mati, niscaya dicatat
baginya pahala seorang yang melaksanakan umrah sampai hari kiamat, dan
barangsiapa keluar dalam berperang dijalan Allah lalu ia mati, niscaya dicatat
baginya pahala seorang yang berperang dijalan Allah sampai hari kiamat.”
10. Sholat di masjid Quba, pahala umroh
dilipatgandakan
Keutamaan lain ketika
seseorang umrah, dan menyempatkan waktu mengunjungi masjid Quba di madinah.
Lalu ia solah sebanyak 2 rakaat, maka baginya pahala setara dengan pahala
umroh. Hal ini dijelaskan dalam salah satu hadist, yakni Rasulullah shalallaahu
alaihi wasalam bersabda:
“Barang siapa telah bersuci (berwudlu) di
rumaahnya. kemudian mendatangi masjid Quba, lalu shalat di dalamnya dua rakaat,
baginya sama dengan pahala umrah.” (Sunan Ibn Majah).
11. Menjadi tamu istimewa Allah SWT
Ketika seseorang
berkunjung ke baitullah (rumah Allah SWT) di tanah suci, maka ia dianggap
sebagai tamu istimewa oleh Allah SWT. Sungguh senang sekali, bukan? Bahkan
menurut sabda rasul dalam suatu hadist shahih, Allah Azza wa Jalla akan
mengabulkan setiap doa yang kita minta, memberikan ampunan dosa serta syafaat
bagi meminta. Oleh sebab itu, sebelum berangkat kesana, hendaklah kita
mensucikan hati terlebih dahulu. Dengan begitu kita bisa menjadi tamu terbaik
di sisi Allah Ta’ala.
12. Keutamaan umroh saat ramadhan sama seperti
haji
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika Ramadhan tiba, berumrahlah saat itu
karena umrah Ramadhan senilai dengan haji.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Hadist lain
menyebutkan:
“Sesungguhnya umrah di bulan Ramadhan seperti
berhaji bersamaku” (HR. Bukhari).
Kedua hadist diatas
menunjukkan keutamaan melaksanakan umroh di bulan ramadhan. Menurut imam
Nawawi, yang dimaksud dari hadist tersebut yakni sama dalam hal pahalanya.
Namun demikian, haji tidak bisa digantikan dengan umroh. Sebab ibadah haji
hukumnya wajib bagi umat muslim yang mampu melakukan.
13. Mempererat persaudaraan antar umat muslim
Jika dilihat dari
aspek sosial, ibadah umroh juga bisa mendatangkan manfaat bagi kita. Yakni
mempererat ukhuwah (persaudaraan) antar umat muslim. Kita bisa berkenalan
dengan jemaah yang berasal dari kota-kota berlainan di Indonesia. Bahkan
orang-orang dari beda negara, termasuk penduduk kota Mekkah yang asli. Hal ini
tentu sangat bernilai. Wawasan kita bisa bertambah, teman juga betambah, dan
kita juga berarti telah mengamalkan perintah Allah untuk menjaga persaudaraan
sesama muslim-muslimah.
“Dan berpegang teguhlah kamu sekalian dengan
tali Allaah dan janganlah kamu sekalian berpecah belah, dan ingatlah nikmat
Allah atas kamu semua ketika kamu bermusuh-musuhan maka Dia (Allah) menjinakkan
antara hati-hati kamu maka kamu menjadi bersaudara.” (QS. Ali Imran:103).
14. Mengajari makna bersabar
Hikmah lain yang bisa
kita peroleh dari menjalankan ibadah umroh yakni meningkatkan rasa sabar.
Sebagaimana kita ketahui bahwa menunaikan umroh bukanlah hal mudah. Selain
membutuhkan biaya, kita juga harus mempersiapkan mental. Sebab disana (di tanah
suci), kita akan bertemu berjuta-juta orang. Saling berdesak-desakan dalam
cuaca yang panas sehingga tak jarang kita menjadi emosi. Nah, apabila kita
sanggup bersabar maka ibadah kita bisa bernilai pahala. Dan tentunya kita juga
bisa menjadi seseorang yang lebih bersabar atas segala macam ujian di hidup
ini. InsyaAllah.
15. Meningkatkan iman dan taqwa
Keutamaan yang
terakhir ialah meningkatkan iman dan takwa. Umumnya sesorang yang telah
mengunjungi rumah Allah, keimanannya akan semakin bertambah. Ia juga
berupaya meningkatkan ketawaqwaanya dengan cara memperbaiki ibadah, seperti
solat, puasa, dan dari segi perilaku.
Itulah beberapa
keutamaan ibadah umroh baik dari segi agama, sosial, perilaku dan rezeki. Jika
kita belum sempat melaksanakan ibadah umroh, semoga kelak kita diberikan
kesempatan oleh Allah SWT untuk mengunjungi rumah-Nya. Dan semoga ibadah umroh
kita menjadi ibadah mabrur yang diterima di sisi Allah SWT. Amin ya Rabbal
Alamin.
Selasa, 02 Juli 2019
PRESIDEN DIREKTUR
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Langganan:
Postingan (Atom)